Pelindung Kaki (Shin Guard) Pemain Sepak Bola

Pada dasarnya sepak bola merupakan olah raga ketangkasan dalam mengolah bola. Bagian yang terpenting dalam bermain bola adalah menggunakan tubuh bagian bawah seperti kaki dan paha. Ya, Kaki merupakan bagian tubuh yang sangat diandalkan dan paling banyak bersentuhan dengan bola dalam permainan ini walaupun saat di lapanungan, mau tidak pemain tidak bisa menghindari body contact bagian tubuh atas seperti kepala, lengan dan dada. Perlu perlindungan khusus untuk menghindari cidera atau luka yang serius khususnya kaki. Karena itu lah pelindung kaki yang sering digunakan adalah sepatu. Sepatu biasanya dibuat sedemikan rupa sehingga ketahanannya menjaga kaki terutama bagian mata kaki kebawah terlindungi. Namun bagaimana dengan kaki bagian atas. Terdapat tulang kering yang sangat rawan patah juga jika tertumbuk oleh kekuatan besar. Jika ini terjadi maka habislah juga karir pemain bola tersebut. Karena itu, salah satu perlengkapan bola yang tak kalah pentingnya untuk digunakan adalah shin pad / shin guard atau lebih dikenal dengan decker. 

Pelindung Kaki (Shin Guard) Pemain Sepak Bola

Shin Guard / Shin pad / decker merupakan perlengkapan sepak bola untuk melindungi kaki bagian bawah, lebih tepatnya tulang kering (tulang kaki yang berada di bagian depan diantara dengkul dan mata kaki. Ada dua jenis shin guard yang berada dipasaran antara lain

Shin guard dengan perlindungan pergelangan kaki (ankle)

Selain melindungi tulang kering, jenis shin guard ini didesain juga untuk melindungi pergelangan kaki dan achiles tendon. Bentuknya tidak jauh berbeda dengan shin guard biasa, hnaya saja ada penambahan sedikit di bagian bawah yang melindungi pergelangan kaki dari kontak langsung. 

Shin guard tanpa perlindungan pergelangan kaki (ankle)

Shin guard standar memang di desain hanya untuk tulang kering kaki saja, namun kelebihannya beratnya lebih ringandibandingkan jenis shin guard dengan pergelangan kaki. Permain profesional biasanya lebih sering menggunakan shin guard model ini.

Sejarahnya shin guard tidak diketahu namun sudah digunakan sejak awal tahun 1900 an. Hal ini dikarenakan sering terjadinya kekerasan dalam bertanding karena regulasi yang belum baku. Awalnya shinguard didesain dengan lempengan besi yang bagian dalamnya dilapisi karet. Untuk menggunakannya shin guard tersebut di ikat ke kaki langsung. Seiring dengan waktu, lempengan besi diganti dengan karet, plastik atau fibergrlass agar lebih ringan dan bagian dalamnya dilapisi busa khusus seperti pada sol sepatu lari. Kemudian ditahun 1950 sampai 1960 an, pemakaiannya sempat menurun karena permainan sepak bola sudah tidak sekeras dan sekasar dulu. Hal ini dikarenakan peraturan peraturan yang baku sudah mulai ditetapkan dalam permainan sepak bola. Akhirnya pada tahun 1990 FiFA mengumumkan bahwa shin guard ini merupakan perlengkapan penting dan harus digunakan dalam pertadingan.

Saat ini Material bahan shin guard untuk lapisan luar umumnya thermoplastic ruber, K-resin, polyethylene dan polyurethane. Sementara lapisan dalam umumnya adalah EVA foam, yang ringan, lembut dan dapat meredam benturan. Jadi kuat di lapisan luar, nyaman dilapisan dalam. Ada juga bahan tambahan seperti merek Adidas atau Nike yang fungsinya mengurangi panas dan kelembaban. Yang jelas shin guard harus memiliki sifat water resistant sehingga pada saat hujan atau kondisi basah tidak akan menambah berat dan tidak mengurangi kecepatan kaki sehingga tendangan tetap akurat.

Gawang Standar FIFA dalam Sepak Bola

Dalam permainan sepak bola, gawang merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan tidak bisa dihilangkan.Dalam permainan ini harus memiliki dua gawang yang wajib tersediafungsi antara lain sebagai parameter untuk mengetahui apakah bola yang masuk menghasilkan nilai atau tidak. Didalam gawang terdapat jaring jading yang fungsinya adalah penahan bola ketika pemain mencetak gol jika pemain lawan berhasil memasukkan bola kedalamnya. Secara bentuk fisik tentu kita telah mengetahu bagaimana bentuk dari gawang sepakbola, yang terletak di setiap ujung tengah lapangan. Dengan yang persegi panjang yang terbuat dari tiang dari besi yang kuat sehingga tidak bergeser ketika ada tumbukan. Sebenarnya ada ukuran yang dibuat standar oleh FIFA untuk membuat sebuah gawang dan sudah menjadi standar internasional yang telah disepakati dunia. Biasanya aturan tersebut meliputi bentuk gawang, ukuran gawang, dan seberapa tahannya gawang tersebut.

Sebuah gawang sepak bola memiliki standar Internasional FIFA antara lain:

Ukuran tinggi gawang adalah 8 kaki dan lebarnya 24 kaki (atau tinggi 2.44 m, panjang7.32 m). Ukuran panjang dan tinggi gawang dihitung dari sisi dalam tiang sebuah gawang dan mistar di atasnya, bukan dari sisi terluar tiang. Ukuran tersebut sudah di bakukan di “17 Laws of The Game”. Untuk para pemain muda yang mulai menggunakan gawang sepak bola ini adalah yang berumur 13 tahun keatas. Untuk jaring jaring pada gawang memiliki kerapatan 10 cm. Jarak ini tebilang cukup untuk menjaring bola agar tidak melaju jauh keluar lintasan. Posisi gawang berada tepat di tengah tengah garis gawang yang terdiri dari dua tiang yang bediri dan sebuah palang / mistar yang terpasang diatasnya. 

Gawang Standar FIFA dalam Sepak Bola

Mengenai ketahanan dari gawang , sebaiknya memilki bahan yang sangat kuat seperti kayu atau logam seperti besi atau baja atau beberapa material dengan persetujuan FIFA asal tidak berbahaya bagi pemain khususnya penjaga gawang. Diberi juga warna putih agar mudah dilihat oleh pemain. Selain itu bentuk permukaannya halus tidak boleh bergerigi atau memiliki ujung yang tajam. Gawang juga tidak boleh bergeser ketika permainan berlangsung. Biasanya gawang ditanam didalam tanah dan dibuat sedemikan rupa sehingga tidak mengganggu para pemain. 

Ukuran Bola dalam Sepak bola

Bermain sepak bola tentunya harus menggunakan perlengkapan ini. Ya, apalagi kalau bukan bola itu sendiri. Bola pada permainan sepak bola berbeda beda baik jenis ataupun modelnya. Walaupun terlihat sepintas sama ternyata terdapat ukuran, kualitas dan beberapa faktor lainnya. Namun para pemula biasanya memilih bola hanya berdasarkan desain dan warnanya saja. Artikel ini akan memberikan informasi tentang memilih bola yang tepat sebagai salah satu perlengkapan penting pemain sepak bola.

Memilih bola dalam sepak bola, kita perlu tahu dulu kondisi lapangan yang akan kita mainkan, apakah didalam ruangan atau di luar ruangan. Jika memang perlu didalam ruangan seperti futsal maka spesifikasi nya berbeda dengan kondisi bola untuk dilapangan karena bola pada futsal memiliki pantulan 30 % lebih rendah. Selain itu material bola ini dibuat seperti material yang mirip dengan bola tenis.

Model Bola yang digunakan FIFA pada sat World Cuo

Ukuran dan berat bola.

Ukuran bola pada sepak bola memiliki tiga tipe. Yang pertama adalah bola kecil yang digunakan untuk anak anakdibawah 8 tahun, memiliki garis lingkar 61 – 62 cm. Untuk anak anak berusia 8 – 12 tahun umumnya antara 65-66 cm dan untuk orang dewasa yang sesuai dengan ketentuan FIFA adalah 68,5 – 69,5 cm. Untuk berat bola permainan sepak bola adalah 420 – 445 grams. Namun ada juga yang menyebutkan sekitar 410 – 450 grams. Ukuran ini berlaku pada saat awal permainan dimulai.

Kebulatan Bola

Bentuk bola yang bulat dan sempurna merupakan faktor yang sangat penting karena selain dapat menggelinding dengan normal, mempermudah juiga pemain menggiring bola. Selain itu memiliki fungsi juga pada saat bola ditendang di udara, putarannya akan stabil seperti yang diharapkan. Memang agak sulit membuat bola bulat 100% karenanya toleransinya maximum 1.5% saja.

Tekanan Bola

Bola dengan kualitas yang baik memiliki isi tekanan yang sama antara sebelum dan sesudah bermain. Untuk tekanannya sekitar 0,4 – 0,6 atm atau 8-12 psi

Kemembalan Pantulan Bola

Pantulan sangat penting bagi pemain, terutama saat menghentikan bola setelah mendapat umpan panjang dengan kaki, dada atau kepala. Jika bola tidak terpental seperti yang diharapkan, pasti akan cukup merepotkan pemain. Sebaiknya ketika bola dijatuhkan ke tanah bola harus memiliki kemembalan sekitar 60% yang berarti ketika dijatuhkan 1 meter dari tanah maka akan memantul balik dengan ketinggian 0,6 meter.

Penyerapan Air

Sebuah material pada dasarnya menyerap air. Bola berkualitas baik hendaknya tidak yang menyerap terlalu banyak air karena tidak akan menggelinding dengan semestinya jauh, dan pemain pasti akan kesulitan. Standar serapan air rata-rata dari bola yakni tidak melebihi 15%.

Warna Bola

Pada dasarnya dalam FIFA, tidak ada aturan yang mengatur secara resmi tentang wanta pada bola. Hnya saja Hendaknya warna bola tidak boleh sama dengan waran lapangan bola, misalnya saja lapangan bola warna hijau maka bila yang digunakan tidak boleh berwarna hijau. Demikian juga saat lapangan tertutup salju sehingga digunakan bola berwarna merah atau orange untuk memperjelas posisi bola pada pemain. Namun biasanya hal ini jarang terjadi karena stadion sekarang sudah canggih sehingga salju yang turun pun tidak akan mempengaruhi lapangan bola.

Pentingnya bola dalam pertandingan sepak bola memang diperhatikan juga oleh FIFA karenanya untuk bola yang asli dalam laga terdapat logo “FIFA Approved” yang menjamin kualitas dan kenyamanan dalam bermain bola.

Sepatu Pemain Sepak Bola

Dalam bermain sepak bola tentunya dibutuhkan perkengkapan untuk melindungi kaki agar tidak terluka. Sepatu sepak bola, yang disebut cleat adalah alas kaki dipakai saat bermain sepak bola. Bentuknya dirancang khusus untuk lapangan rumput sehingga memiliki paku (stud) di sol sepatunya untuk membantu cengkraman di lapangan dan tidak mudah tergelincir. Dari awal permainan bola diciptakan sudah didesain berbagai macam sepatu baik modelnya, bentuknya dan materialnya. 

Ternyata sepatu yang saat ini digunakan oleh para pemain sepak bola sebelumnya memiliki sejarah yang cukup unik. Awalnya pemain bola diijinkan untuk menggunakan sepatu jenis apapun di lapangan namun pada tahun 1863 FIFA mengeluarkan peraturan yang berbunyi "Yang tidak menggunakan sepatu dengan paku menonjol, lempengan besi, atau getah karet pada sol sepatunya tidak diperbolehkan bermain". Hal ini menarik perhatian beberapa para produsen sepatu . Awalnya hanya dalam skala kecil saja di Inggri namun sejak itulah Sepatu sepak bola mulai berkembang.

1800 - 1900

Di tahun tahun ini, sepak bola semakin populer di Inggris. Awalnya yang bermain sepak bolaakan mengenakan sepatu bot yang berat dan keras, Ini adalah pertama kalinya sepatu dengan ujung dari baja dan memiliki stud atau paku besi di bagian bawah untuk menjaga kestabilan di lapangan. Dan menjelang akhir tahun 1800 dibuat menggunakan bahan kulit yang tebal. Sepatu ini beratnya hampist setengah kg, dan bertambah dua kali lipat jika basar.

1900 - 1940

Model Sepatu bola masih standar mengingat tahun tahun ini adalah masa perang dunia. Walaupun demikian masih ada produsen sepatu sepak bola terkenal bermunculan, seperti Gola, Hummel dan Valsport.

1970 – 1980

Mulai terlihat banyak kemajuan yang signifikan dalam desain sepatu sepak bola. Di tahun 1070an terlihat perkembangan teknologi menghasilkan sepatu sepak bola yang lebih ringan dan lebih berwarna. Pada dekade ini penawaran sponsorship sepatu sepak bola mulai berjalan. Adidas mulai memimpin pasar sepatu sepak bola saat itu dan akhir tahun 1979 diperkuat statusnya dengan merilis Copa Mundial, sebagai penjualan terbaik sepatu sepak bola sepanjang masa. Pada periode ini banyak kulit alami yang dipergunakan dalam hal produksi material adalah kulit kanguru dan kulit sapi.

1980 - 1990

Dapat dikatakan sepatu sepak bola yang populer saat itu adalah Adidas Predator yang di disain oleh orang australia Craig Johnston. Beberapa produsen sepak bola yang terkenal pada dekade tahun ini adalah Umbrp, Lotto dan Kelme.

Sepatu Pemain Sepak bola dari tahun ke tahun

1990 -2000

Banyak Produsen dari sepatu sepak bola memperkenalkan berbagai jenis tipe sol sepatu sepak bola yang dapat meningkatkan keseimbangan pemainnya. Predator juga merilis produk terbaru mereka pada tahu 1994 dan sukses. Pada dekade ini juga diperkenalkan teknologi laser untuk menghasilkan pertama kalinya sepatu sepak bola yang dapat di sesuaikan dengan keinginan pencipta sepatu, tepatnya tahun 2006.

2010 -

Di ere permainan yang modern, pertandingan sepak bola semakin meningkat tempo permainannya dan cenderung lebih banyak teknik dalam mengolah bola. Produsen mulai banyak juga memperkenalkan kemajuan teknologi termasuk alas kaki yang ringan yang terbuat dari material khusus, shingga nyaman dan kuat. Saat ini banyak pemain sepak bola diseluruh dunia menggunakan personalisasi di sepatunya untuk meningkatkan penampilan mereka dan membuat mereka mudah diidentifikasi di ruang klub ganti. Umumnya yang dipersonalisasi adalah dengan nama, inisial, nomor atau logo klub. 

Seragam Pemain Sepak Bola (Jersey)

Bermain bola tentunya memiliki beberapa peraturan baik peraturan dalam memainkan sepak bola, diluar lapangan bahkan sampai yang terkecil sekalipun, contohnya adalah perlengkapan pemain sepak bola. Perlengkapan para pemain sepak bola ini dilihat dari atas sampai bawah sehingga dalam pertandingan kecil kemungkinan untuk terjadinya cidera yang parah. Kali ini Saya akan membahas tentang perlengkapan pemain sepak bola yang paling mudah dilihat yaitu Jersey. Apa itu Jersey? Jersey adalah seragam pemain sepak bola yang menjadi khas dan unik baik dalam segi model, motif maupun warna sehingga dapat dijadikan identitas klub yang mereka usung. Namu sebelumnya kita lihat dulu asal usul Jersey yang dulu dengan yang sekarang. 

Dahulu kala, jauh sebelum permainan bola dikenal di Cina atau Eropa, Sepak bola pernah dimainkan oleh bangsa Mezoamerika purba sekitar 3500 tahun yang lalu. Saat bermain sepak bola mereka menggunakan beberapa aksesoris yang terbuat dari kulit binatang serta hiasan di kepala. Ada juga yang mennggunakan bulu dikepalanya. Dalam permainan itu mereka tidak menggunakan baju atasan alias bertelanjang dada namun dari pinggul ke bawah mereka menggunakan pakaian. Pada bagian kakinya tepatnya di bagian dengkul dan pergelangan kaki diberikan pelindung yang dibuat dari kulit. Di dalam bungkusan kulit tersebut terdapat kapas, kayu dan rotan. Mungkin untuk melindungi mereka dari bola yang jaman dulu dibuat dari material yang tidak se empuk sekarang. 

Ilustrasi Pemain Sepak Bola 3500 SM

Berlanjut ke sekitar akhir abad ke-18 dimana permainan sepak bola sudahb mulai populer di Inggris namun waktu itu belum ada aturan mengenai tentang seragam tim sepak bola. Para pemain sepak bola diperbolehkan dan berhak memakai pakaian yang mereka sukai. Hal ini tentunya akan menyulitkan wasit untuk mengatur jalannya pertandingan. Para penonton juga akan kebingungan mana tim yang mereka dukung. Tidak itu saja, para pemain sendiri juga tentunya kesulitan untuk mengoper bola ke rekan se tim karena sulitnya mengidentifikasi mereka.

Pada 1891 keluarkah aturan baru oleh otoritas sepak bola Inggris (FA). Mereka memutuskan bahwa klub-klub wajib memakai pakaian yang seragam. Awalnya mereka mendata warna dasarnya saja untuk seragam masing masing tim. Seragamnyapun tertutup, jadi menggunakan lengan panjang dan celana panjang dengan bahannya terbuat dari wol. Cukup berat apalagi jika hujan atau saat berkeringat. 

Seragan Jersey Sebelum tahun 1900

Peraturan kemudian berubah lagi sekitar tahun 1920 an mengingat banyaknya klub baru yang muncul sehingga bisa saja terjadi pertandingan 2 klub dengan warna dasar yang sama. Karena itulah dibuat peraturan untuk masing masing club memiliki 2 seragam Jersey, saat dikandang (menjadi tuan rumah) dan saat tandang (menjadi tamu di klub lawan). Setiap tim harus memiliki warna seragam yang khas, baik motif, model dan warna.

Lambat laun jersey berubah ubah menurut kebutuhannya. Pernah juga diciptakan jersey yang serba mini kemudian tidak lama setelah itu kembali lagi ke bentuk yang longgar dan besar. Di tahun 2000 tepatnya saat ajang Piala Dunia 2000, Kappa, sebuah perusahaan italia yang bergerak dalam bidang pakaian olahraga, membuat inovasi baru. Mereka menggunakan bahan khusus dan model slim fit. Model ini didesain dengan material yang lebih menempel ke tubuh pemain sepak bola sehingga memudahkannya dalam hal pergerakan dan juga meminimalisasi pemain lawan untuk menarik baju. Selain itu juga dapat menampilkan sisi maskulin pemain tersebut, tentunya dalam hal ini adalah otot ototnya yang jadi lebih sedikit terlihat. Jersey terbaru ini didesain juga memiliki sistem distribusi ventilasi angin lewat panel berongga dari material bahan jersey tersebut.

Seragam bola (Jersey) Saat ini

Berkembang lagi kemudian di tahun 2000 an , Jersey kali ini dibuat khusus untuk musim dingin, berkerah, berkancing dan lengan panjang. Namun setelah itu ditemukanlah ide untuk mengatasi rendahnya suhi dimusim dingin, yaitu kaos dalam yang menempel ke tubuh dengan material khusus sehingga pemain tidak merasa kedinginan.

Satu hal lagi yang hampir terlewatkan yaitu penomoran di punggung jersey pemain, nama dan sponsor. Hal in terjadi saat tahun 1920an, FA membakukan penggunaan nomor punggung pada jersey pemain. Dimulai dari nomor terkecil 1 yaitu untuk kiper. Sekitar tahun 1980 an, ada sebuah sponsor melirik ruang kosong yang ada di jersey. Waktu itu Hitachi mengontrak liverpool dan setelah itu mulailah marak perusahaan besar memberikan sponsor pada suatu klub. Ada juga klub sepak bola yang memasang sponsordi Jersey pemain sepak bola lebih dari satu, contohnya FC Basel memasang tiga merk. Namun sampai saat ini sepertinya hanya klub Persib Bandung yang memiliki logo sponsor terbanyak didunia yaitu 9 sponsor. Atau mungkin ada lagi?

Entahlah, namun yang jelas, perlengkapan sepak bola yang satu ini tak kalah menariknya hingga para penggemar masing masing klub ingin selalu ingin memiliki salah satu diantaranya terutama yang memiliki nomor punggung idolanya.